JK : Pola Transmigrasi Harus Diubah - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh nasional yang berasal dari Makassar. JK yang juga seorang pengusaha besar ini mendampingi Jokowi dalam memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan. Sebagai wakil presiden, JK juga menyoroti masalah transmigrasi di Indonesia. JK mengatakan bahwa pola transmigrasi harus diubah. JK berkeyakinan bahwa pola transmigrasi harus bersifat swadaya, bukan transmigrasi oleh pemerintah.
Jusuf Kalla (JK) |
Jusuf Kalla mengatakan bahwa jumlah transmigran pada dasarnya tidaklah berkurang, walaupun pemerintah melakukan pengurangan program. Masyarakat bersedia menjadi transmigran mandiri. "Jangan berpikir bisa mengulangi pola transmigrasi yang lama, tapi harus dengan pola baru. Mari kita cari format yang lebih baik yang tidak dengan dipaksa-paksa," kata JK. Saat itu JK menghadiri acara Rembug Nasional Ketransmigrasian di Jakarta. JK menyimpulkan bahwa jumlah transmigran tidak berkurang, hanya saja transmigrasinya dengan cara yang berbeda. Seperti transmigran yang bekerja di kebun sawit yang jumlahnya mencapai puluhan juta orang, dan itu dilakukan secara mandiri.
JK lebih cenderung mengutamakan program pembukaan lahan perkebunan baru atau industri di luar jawa. Karena dengan begitu masyarakat tertarik untuk melakukan transmigrasi menurut inisiatif dan kebutuhannya. Pemerintah tidak perlu memaksa masyarakat untuk transmigrasi seperti pola yang ada di order baru. Pembukaan lapangan pekerjaan baru akan menstimulasi masyarakat untuk bertansmigrasi ke luar pula jawa.
JK menitikberatkan pada pembangunan lahan perkebunan di luar Pulau Jawa, dan membangun industri manufaktur di Pulau Jawa. Karena luas lahan di Pula Jawa sangat terbatas. Analoginya, "Kalau di Jawa, sawah satu hektare hanya menampung 3-4 orang, tapi satu industri bisa menampung 200-300 orang," ujarnya.
Bagaimana menurut anda tentang pendapat JK ini? Apakah anda setuju dengan transmigrasi swadaya/mandiri? Sehingga pemerintah tak perlu lagi mengadakan program transmigrasi secara "paksa." Berikan komentarmu untuk Indonesia.
Salam Indonesia Sejahtera.!!!
Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari.
Baca juga yang ini : Jokowi Dan Tony Blair Bahas Cara Tumpas Radikalisme