Latest News

INILAH KATA JOKOWI SOAL JATAH MENTERI UNTUK PPP

Kata Jokowi Soal Jatah Menteri Untuk PPP - Presiden terpilih Indonesia Joko Widodo atau Jokowi kembali disorot oleh berbagai media soal isu terbaru dalam pemerintahannya. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Jokowi akan memberi jatah menteri agama untuk PPP. Dengan syarat, partai berlambang Kakbah tersebut mau bergabung dengan koalisinya. Sebelumya, PPP adalah salah satu anggota partai Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Namun akhirnya Jokowi-JK yang memenangkan pilpres Juli 2014 silam.

KATA JOKOWI SOAL JATAH MENTERI UNTUK PPP
Jokowi

Jokowi yang ditemui di Balaikota Jakarta (Senin/22/09/2014) mengatakan bahwa ia tidak menjatah otomatis jatah menteri agama untuk PPP. Jokowi mengatakan bahwa siapa pun boleh masuk ke pemerintahannya, dan ia terbuka. Untuk menteri, itu hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. "Kalau (PPP) mau masuk ke koalisi ya silakan, kita kan sejak awal sudah katakan, kita ini terbuka. Tapi kalau urusan nama (menteri) itu urusan dan hak prerogatif presiden. Itu konstitusi (yang mengatur) lho," ujar Jokowi. Memang secara kontitusi Jokowi memiliki hak untuk memilih menteri dan tidak boleh dicampuri oleh siapa pun.

Sebelumnya tercium kabar bahwa ada kesepakatan antara Jokowi dengan PPP untuk mempertahankan Lukman Hakim Syaifudin sebagai menteri agama. Lukman Hakim Syaifudin adalah menteri agama baru setelah lengsernya Surya Darma Ali (SDA) sebagai Menag setelah tersangkut kasus korupsi dana haji. Jokowi pun tidak mamu memberikan bocoran terkait siapa menteri agama yang akan dipilihnya. Ada yang mengatakan bahwa PKB juga mempunyai kans besar untuk mendapat jatah menteri agama, karena PKB lah satu-satunya partai berbasis Islam di koalisi Jokowi. "Ini kita masih dalam tahap proses, belum bisa sebut nama," kata Jokowi. Jokowi pun enggan menjelaskan soal kemungkinan masuknya PPP dalam koalisinya. "Itu juga masih proses," singkat Jokowi.

Siapa penyebar isu tersebut? Ternyata adalah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan bahwa ia mendengar langsung dari PDIP soal perjanjian khusus PDIP-PPP tersebut. "Tentu kami sudah mendengar pernyataan langsung dari PDIP untuk misalnya Pak Lukman Hakim Saifuddin akan tetap jadi Menteri Agama tapi dengan syarat PPP akan tetap mendukung Jokowi-JK. Itu kan bagian dari apa yang sudah dibuka oleh mereka, bahwa ternyata di balik itu ada juga transaksi tentang barter menteri dan lain sebagainya," kata Hidayat. 

Bagaimana menurut anda? Apakah anda sebagai rakyat Indonesia jengah dengan lobi politik dan petak umpet yang ada saat ini? Apakah tidak lebih baik mengatakan secara terbuka? Atau memang tertutup itu lebih baik? Apa pun itu, kami hanya berharap Jokowi-JK tidak salah memilih menteri agama. Jangan ada korupsi dan penyelewangan dana haji lagi.
Salam Indonesia Sejahtera.!!!

Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari.