Harian Joko - Soal Menteri PDIP, Jokowi Izin Megawati - Presiden Indonesia Terpilih, Jokowi atau Joko Widodo sudah mengumukan jumlah kementerian dan formasi kabinetnya. Meski belum secara terbuak mengatakan siapa saja yang menjadi menteri, namun Jokowi sudah memberikan gambaran bahwa ada 16 kementerian dari 34 kementerian yang akan diisi oleh kader partai. Salah satu partai yang paling banyak mendapat jatah kursi menteri adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tetapi soal menteri PDIP, Jokowi izin Megawati. Mengapa?
Jokowi dan Megawati |
Jokowi adalah presiden yang diusung oleh PDIP dan beberapa partai lain. Sedangkan Megawati Soekarnoputri adalah Ketua Umum PDIP. Nah dalam memilih menteri dari kader PDIP, Jokowi harus seizin Megawati. Dan jika Megawati tidak mengizinkan maka Jokowi tidak boleh melakukannya. Pesan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang tak lain adalah anak dari Megawati. Puan menegaskan bahwa setiap menteri yang diambil dari PDIP harus mendapat restu dari Bu Mega. Karena itu sudah menjadi kode etik partai berlambang banteng itu. "Ya harus seizin dari Ibu Mega, nggak boleh kalau nggak dapat dapat restu (Megawati)," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Puan Maharani pun menilai bahwa Jokowi tidak mungkin tidak izin ke Bu Mega. Jokowi pun tidak sembarangan memilih menteri dari PDIP. Puan yakin bahwa Jokowi sudah memahami bagaimana sistem yang ada di PDIP. "Nggak mungkin Pak Jokowi merekrut tanpa izin. Kita kan tahu etika politik. Nggak mungkin Pak Jokowi berani melangkahi Bu Mega," tandas Puan. Jokowi pasti minta izin dulu untuk merekrut kader PDIP untuk ditunjuk sebagai menteri. Namunmuncul pertanyaan baru, "Bagaimana rekam jejak kader-kader PDIP? Apakah Jokowi sudah memahami hal itu sebelum memilih menteri? Hanya Jokowi yang tahu.
Jokowi memang menjadi anggota/kader dari PDIP. Dengan begitu maka praktis Jokowi terikat oleh AD/ART partai. Isu yang beredar saat ini adalah ada nama-nama kader PDIP yang masuk dalam bursa calon menteri, seperti Tjahjo Kumolo, Rini Soemarno, Maruarar Sirait, Rieke Diah Pitaloka, dll. Jokowi menilai bahwa jumlah menteri dari PDIP yang terbanyak karena menggunakan logika. Logikanya adalah mana mungkin PDIP sebagai pengusungnya justru diberi kursi yang lebih sedikit? Begitu kata Jokowi. Baca beritanya di sini.
Salam Indonesia Sejahtera.!!!
Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari.
Baca juga yang ini : Benarkah Jokowi Disetir PDIP?