Bambang Soesatyo Minta Jokowi Tolak Mobil Dinas Mercy - Baru-baru ini sedang hangat isu tentang pengadaan mobil dinas untuk kabinet Jokowi-JK. Jokowi-JK yang akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober mendatang memang menjadi topik hangat. Yang terkini adalah berita tentang pengadaan mobil Marcedes-Benz (Mercy) untuk kendaraan para menteri Jokowi. Mobil buatan Jerman tersebut memang santer diberitakan akan menjadi mobdin pemerintahan Jokowi-JK.
Bambang Soesatyo, pilitisi Partai Golkar pun minta Joko Widodo (Jokowi) untuk menolak mobil dinas mercy tersebut dan menganjurkan untuk memilih mobil Esemka. Menurut Bambang, pengadaan mobil Mercy tersebut terkesan janggal dan menguak adanya aroma tidak sedap. Jokowi memang identik dengan mobil Esemka, karena ia lah yang memperkenalkan mobil buatan anak-anak SMK Solo tersebut kepada Indonesia. Esemkan sudah diperkenalkan oleh Jokowi pada saat ia masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Anggota Komisi III DPR-RI tersebut memang mengkritisi rencana memilih Mercy sebagai kendaraan dinas kabinet Jokowi-JK. Bukan soal mahal dan tidaknya, melainkan lebih kepada kepantasan di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini. Bambang dengan jelas mengatakan, “Jokowi tidak boleh berbasa-basi yang kemudian berkilah mobil mewah itu sudah terlanjur dibeli." Lebih lanjut Bambang juga menyatakan bahwa ia mencium aroma tidak sedap dan menemukan kejanggalan dari pemenangan tender tersebut. Bambang meminta Jokowi untuk tidak berbasa-basi dan berkilah mobil mewah itu sudah dibeli.
Mengapa Bambang Soesatyo meminta Jokowi menggunakan mobil Esemka saja? Karena menurut Bambang, Jokowilah yang mempopulerkan mobil Esemka untuk mendapat apresiasi dari masayarakat. “Kalau mobil Esemka tidak digunakan maka masyarakat semakin tahu bahwa Esemka itu hanyalah strategi pencitraan dari Jokowi”. Begitu kata Bambang.
Ya semoga saja pemerintahan Jokowi-JK tidak "boros" dalam menggunakan anggaran, mengingat masyarakat Indonesia masih dalam kondisi ekonomi yang sulit. Apa salahnya jika menggunakan mobil yang biasa-biasa saja asalkan tidak mogok dan masih nyaman digunakan. Bagaimana pendapat anda? Apakah anda setuju dengan penggunaan Mercy? Atau lebih setuju menggunakan mobil Esemka saja?
Salam Indonesia Sejahtera.!!!
Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari.
Baca juga yang ini : Sikap Jokowi Soal RUU Pilkada