Jokowi Ingin Menterinya Lepas Dari Partai Politik- Satu hal lagi keputusan yang berani yang diambil oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Jokowi ingin para menterinya nanti terlepas dari ikatan partai politik. Jokowi tentu punya pandangan tersendiri soal keinginannya ini. Maklum, sudah ada sedikitnya 3 menteri dari partai politik yang terlibat dalam kasus korupsi. Sungguh memalukan, dan tentu sangat mengherankan. Bagaimana mungkin menteri yang seharusnya menjadi pembantu presiden dan penyambung lidah rakyat justru menghianati rakyat dengan melakukan prakti-praktik terlarang tersebut. Untuk itu Jokowi ingin menteri-menteri di kabinetnya lepas dari parpol.
Jokowi Ingin Menterinya Lepas Dari Partai Politik |
Jokowi dalam wawancaranya mengatakan, dia bersedia memilih menteri yang diajukan partai politik asalkan mau lepas dari partai politik. "Masih digodok tapi saya ingin yang jadi menteri lepas dari parpol," kata Jokowi usai rapat di Kantor Transisi Jakarta. Keinginan ini bisa jadi menjadi poin positif yang akan menguntungkan rakyat Indonesia. Mengapa? Karena para menteri yang terikat dengan partai politik memiliki beban yang berat, terutama untuk memberikan bantuan dana ke partai. Inilah fakta yang ada dan sangat rawan terjadi korupsi. Para menteri yang terikat dengan partai tentu akan te rpecah konsentrasinya jika ia rangkap jabatan. Sebaiknya memang menteri diberi tugas yang jelas dan tidak terlibat dalam aktivitas partai. Selain masalah uang, waktu yang tersita juga banyak untuk urusan partai.
Jokowi memang sedang menggodok ide ini, dan sepertinya akan lebih baik jika menteri lepas dari partai. Praktis menteri yang masih terikat dengan partai akan menjadi "lumbung dana" bagi partai yang menjadi kendaraannya. Mengapa Jokowi ingin para menteri melepaskan diri dari partai? Mungkin belajar dari yang sebelumnya, misalnya jero wacik yang berasal dari partai demokrat dan menjadi Menteri ESDM justru terlibat kasus korupsi di akhir jabatannya. Jero wacik diduga memeras dan ia pun ditetapkan sebagai tersangka. Dana senilai 9,9 Miliar rupiah diduga masuk ke kantongnya.
Lalu bagaimana pendapat anda tentang ide jokowi yang ingin para menterinya lepas dari partai? Apakah ini positif dan bisa mengurangi kasus korupsi yang kerap terjadi di Indonesia? Bisa jadi ide ini sangat berani dan bagus, karena memang menteri yang terbebas dari parpol akan fokus menjalankan tugasnya di kementerian. Semoga ini menjadi titik balik bagi kebaikan bangsa indonesia selanjutnya. Salam Indonesia Sejahtera.!!!
Baca juga yang ini : Jokowi Blak-Blakan Soal Subsidi BBM