Latest News

JUSUF KALLA : NEGARA RUGI MENJUAL PESAWAT KEPRESIDENAN

Jusuf Kalla : Negara Rugi Menjual Pesawat Kepresidenan - Wakli Presiden terpilih Jusuf Kalla ikut menanggapi usulan dari Maruarar Sirait tentang usulan untuk menjual pesawat kepresidenan. Wakil dari Jokowi dalam pemerintahan ini pun tegas menolak usulan tersebut dengan alasan yang cukup masuk akal. Sebelumnya memang Bung Ara mencetuskan ide untuk menjual pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 (BBJ2) varian dari Boeing 737 seri 800. Pesawat ini memiliki spesifikasi yang oke dan desainnya pun khusus untuk penerbangan VVIP seperti presiden. Pesawat ini diberli dengan harga Rp847 miliar atau sekitar US$89,6 juta.

Indonesia baru pertama kali memiliki pesawat tersebut. Dan memang pesawat ini khusus didesain untuk penerbangan orang-orang penting termasuk presiden. Pesawat ini jelas bukan pesawat komersil, sehingga harganya pun mahal. JK menyatakan bahwa Indonesia akan rugi besar jika menjual pesawat kepresidenan tersebut, karena pesawat tersebut sudah dimodifikasi sehingga sulit dijual dengan harga normal di pasaran. "Siapa mau beli? Mau jadi komersial tidak bisa karena kursinya sedikit, setengah harga baru orang mau beli," pungkas JK.


Lebih lanjut JK menambahkan bahwa pesawat presiden itu sangat berarti dan penting untuk menunjang tugas-tugas presiden. Apalagi negara Indonesia sangat luas dan tentunya presiden Jokowi akan sering pergi ke luar negeri dengan petugas protokoler yang tidak sedikit. Memiliki pesawat sendiri sudah sangat bagus daripada harus menyewa setiap bepergian jauh/ke luar negeri. Tentu dengan adanya pesawat ini justru akan menghemat biaya dan anggaran kepresidenan. 

JUSUF KALLA : NEGARA RUGI MENJUAL PESAWAT KEPRESIDENAN
Pesawat Presiden RI

Namun JK pun menganggap sah-sah saja Bung Ara usul, karena bebas berpendapat. Wacana tentang penjualan pesawat ini diusulkan dengan alasan untuk menghemat anggaran negara, ketimbang mengurangi subsidi BBM. JK menganggap saran yang dilontarkan Maruarar sah-sah saja. Mantan Ketua Umum DPP Golkar itu pun menerima pandangan Maruarar sebagai saran. "Jadi boleh-boleh saja," imbuhnya.

Bagaimana menurut anda? Apakah mungkin pesawat kepresidenan dijual? Lalu bagaimana jika jokowi hendak pergi ke luar negeri? Apakah harus menyewa? Tentu semua harus dipikirkan secara matang dan benar. Selain harga jual yang murah, tentu baya sewanya juga lebih banyak. 
Salam Indonesia Sejahtera.!!!

Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari. 
Baca juga yang ini : Jokowi : Saya Tidak Merombak Masterplan SBY
                                                Jokowi Ingin Menterinya Lepas Dari Partai Politik