Latest News

MENANGGAPI STRUKTUR KABINET JOKOWI-JK

Menanggapi Struktur Kabinet Jokowi-JK - Rakyat Indonesia akan dipimpin oleh dua orang yang berasal dari dua daerah yang berbeda. Presiden Jokowi berasal dari tanah Jawa, sedangkan wakilnya berasal dari tanah Bugis. Jokowi-Jk adalah duet Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan memimpin kita selama 5 tahun ke depan. Harapan saya, kamu, dia, mereka, dan kita tentu adalah Indonesia bisa menjadi negara yang adil, makmur, sejahtera merata, dan sentosa. Kita berharap Jokowi-JK dapat merubah Indonesia menjadi tidak terpuruk lagi, karena sudah lama Indonesia terpuruk dengan kesulitan ekonomi dan bidang lainnya. Setelah kemarin Jokowi-JK mengumumkan formasi kabinetnya, apa salahnya jika kita menyumbang ide dengan menanggapi struktur kabinet Jokowi-JK.

MENANGGAPI STRUKTUR KABINET JOKOWI-JK

Kabinet Jokowi-JK memang belum semuanya diputuskan dan diberitakan kepada media. Tetapi Jokowi-JK telah memutuskan bahwa ada 34 kementerian yang akan membantu mereka "mengurus" Indonesia. Dari 34 kementerian tersebut memang sama dengan jumlah kementerian yang ada pada pemerintahan SBY. Kabinet Jokowi adalah kabinet lama dengan rasa baru. Dari 34 kementerian tersebut, pos-pos menteri akan diisi oleh kombinasi profesional murni dan profesional partai. Ada 18 menteri profesional, dan 16 dari partai. Dengan formasi ini maka ada 60%- 40% perpaduan antara kalangan profesional dan partai. Mungkin ini cukup ideal, karena Jokowi-JK pun tak bisa lepas dari ikatan partai begitu saja. Bagaimanapun partai adalah kendaraan mereka untuk menduduki kursi RI-1 dan RI-2.

Salah satu tanggapan datang dari Prof Dr Lijan P Sinamberla. Menurutnya, konsep kabinet Jokowi-JK bisa dikatana ideal karena pos menteri tidak hanya diisi oleh kalangan petinggi partai politik saja. Ada 18 profesional murni yang tidak terikat dengan partai politik. Kita tahu menteri dari partai politik memang menjadi "panyakit" dalam pemerintahan. Banyak ruang untuk melakukan praktik-praktik korupsi dan menjadi kontes kepentingan partai politik. Sedangkan kalangan profesional murni diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya tanpa ada kepentingan golongan atau partai poltik. Dnegan begitu para menteri profesional akan fokus dalam melaksanakan tugasnya.

Konsep zaken kabinet yang diambil dari kalangan profesional baik dari profesional murni dan profesional parpol wajib kita sambut baik. Kalangan profesional yang dipilih adalah orang yang benar-benar kompeten dan ahli dalam bidangnya, sehingga semua terakomodir. Diprediksi para menteri akan langsung bekerja setelah resmi dilantik. Salah satu yang disoroti adalah Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), yang bertugas untuk membangun desa dan kawasan pedesaan khususnya dalam hal kesehatan, membangun infrastruktur dan jaringan komunikasi. Dengan pembangunan ketiga unsur tersebut diyakini dapat meningkatkan kemampuan SDM masyarakat desa. Sihar Sitorus adalah salah satu profesional yang digadang-gadang menjadi calon menteri PDT mengatakan bahwa saat ini anggaran untuk membangun desa adalah 2,8 triliun yang dirasa masih sangat kurang.

Apa pun keputusan Jokowi-JK harus kita hormati. Tentu saja kita juga harus tetap mengawal pemerintahan Jokowi-JK agar tidak terjerumus ke jalan yang salah dengan kritik dan saran yang membangun. Apa pun harus kita lakukan agar Indonesia sejahtera dan makmur. Dengan susunan kabinet yang demikian, ada optimisme yang muncul untuk membangun Indonesia lebih baik dan semakin baik. Bagiamana menurut anda? Apakah anda setuju dengan kabinet Jokowi-JK?
Salam Indonesia Sejahtera.!!!

Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari. 
Baca juga yang ini : Inilah Formasi Kabinet Jokowi-JK