Latest News

INILAH SYARAT PRABOWO DUKUNG JOKOWI

Harian Joko - Syarat Prabowo Dukung Jokowi - Mantan lawan politik Jokowi dalam pilpres 2014, Prabowo Subianto ikut angkat bicara soal dukungannya ke pemerintahan Jokowi-JK. Mantan Danjen Kopasssus itu menyatakan akan siap mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Meskipun demikian, Prabowo hanya mendukung Jokowi-JK selama masih pro-rakyat. Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia sama sekali tak memiliki rasa dendam terhadap Jokowi meskipun ia kalah dalam pilpres mendatang. Lalu apa syarat Prabowo dukung Jokowi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

SYARAT PRABOWO DUKUNG JOKOWI

Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan penasihat partai berlambang kepala burung garuda itu. Prabowo saat ditemui di Hotel Sultan mengatakan bahwa ia tak ragu mendukung Jokowi jika masih dalam jalur Pancasila. "Jadi kalau pemerintah yang akan datang pro-rakyat, pro-Pancasila, pro-UUD 1945, membela kepentingan bangsa, kekayaan alam negeri di tangan orang Indonesia, maka kami akan dukung. Tegas itu, tidak ada keragu-raguan," kata Prabowo. Prabowo siap membela kepentingan negara Indonesia. "Sikap kami sudah jelas, kami akan mempertahankan membela kepentingan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tandas Prabowo. 

Prabowo bersama Koalisi Merah Putih juga siap menentang pemerintahan Jokowi-JK jika memang kebijakannya menguntungkan asing dan melemahkan Indonesia. Prabowo dan KMP siap mengawal dan mengawasi pemerintahan Jokowi-JK, mendukung jika pro rakyat dan menentang jika pro asing. "Tapi kalau menjalankan agenda yang merugikan rakyat, apalagi meneruskan agenda-agenda titipan asing, ya terpaksa kami harus melawan," tegas Prabowo. Itulah kesimpulan dari pernyataan Prabowo.

Saat ini Koalisi Merah Putih diisi oleh beberapa partai yang masih setia. Antara lain Golkar, Gerindra, PAN, PBB. Sedangkan Partai Demokrat justru keluar dari KMP, bahkan melakukan aksi walk out saat sidang paripurna DPR yang membahas RUU Pilkada. Akhirnya pemilihan kepala daerah tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat, tetapi oleh anggota DPRD. Atas aksi kader Demokrat ini, publik mengecam SBY. #ShameOnYouSBY pun menjadi trending topik di beberapa sosial media, khusunya Twitter.

Bagaimana menurut anda tentang sikap Prabowo tersebut? Lalu bagaimana dengan Pilkada yang dipilih oleh anggota DRPD? Apakah ini adalah bentuk perampasan hak politik rakyat Indonesia? Memang rumit polemik politik di Indonesia. Berikan komentarmu secara bijak.
Salam Indonesia Sejahtera.!!!

Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari.