Latest News

DAMPAK PENAIKAN HARGA BBM OLEH JOKOWI

Dampak Penaikan Harga BBM - Jokowi sebagai presiden Indonesia terpilih memang sudah jauh-jauh hari mengumumkan ingin menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut Jokowi, subsidi BBM tidak tepat sasaran dan justru dikonsumsi oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Untuk itu Jokowi ingin menaikkan harga BBm dan mengalihkan dananya ke sektor-sektor industri kerakyatan. Namun nampaknya rencana Jokowi tersebut tidak sesederhana itu. Ini bisa jadi dilema bagi Jokowi sendiri sebelum resmi menaikkan harga BBM. Pendapat ini muncul dari politisi PAN Drajad Wibowo.

DAMPAK PENAIKAN HARGA BBM

Menurut Wakil Ketua PAN tersebut, isu penaikan harga BBM oleh Jokowi masih menjadi bola panas dan menimbulkan masalah bagi rakyat Indonesia sendiri. Jokowi diyakini masih terbebani dan dilema soal rencana penaikan harga BBM ini. Drajad berpendapat bahwa Jokowi memang harus menaikkan harga BBM untuk mengatasi defisit perdagngan. Memang subsidi BBM yang terlalu besar adalah salah satu faktor terjadinya defisit perdagangan. "Sayangnya, menaikkan harga BBM justru dapat menambah lebar kesenjangan antara penduduk kaya dan menengah ke bawah," ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Prediksi Ekonomi di Tengah Polarisasi Politik Nasional, di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).

Drajad menambahkan bahwa kesenjangan yang terjadi di masyarakat sangat mungkin memicu terhambatnya pemerataan ekonomi rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan karena kenaikan harga BBM tidak dibarengi dan diikuti oleh kenaikan penghasilan rakyat. "Ada perusahaan yang menaikkan gaji pegawai tapi kadang tidak sesuai dengan level inflasi. Yang diuntungkan ya para pengusaha yang sudah kaya karena harga saham pasti melejit. Aset-aset keuangan akan naik nilainya, makanya orang-orang di pasar modal sangat senang harga BBM naik atau kalau perlu tak perlu ada subsidi, " tambah Drajad. Memang permasalahan harga BBM ini pun sulit mengatasi defisit karena memang rata-rata penghasilan rakyat Indonesia stag. Harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu.

Bagi para pegawai dan karyawan tentunya akan keseulitan untuk menerima kenyataan naiknya harga BBM. karena penghasilan mereka tidak bisa naik sedangkan jika harga BBM naik maka harga sembako pun pasti naik. Dengan kondisi demikian praktis jarak antara ekonomi menengah ke atas dan menengah ke bawah akan semakin jauh. Dan kemudian ekonomi menengah ke bawah akan semakin tertinggal. Drajad menyimpulkan bahwa ada 2 pilihan yang sulit yang dihadapi Jokowi saat ini. Pertama, Jika ingin menjaga stabilitas ekonomi,  maka pilihannya adalah menaikkan harga BBM. Kedua, kalau targetnya pemerataan ekonomi ya kenaikkan BBM menjadi tidak terlalu diperlukan," pungkasnya.

Kabar yang beredar saat ini adalah bahwa Jokowi atas masukan tim ekononya akan menaikkan harga BBM senilai Rp3000. Atau harga BBM akan menjadi Rp9500/liternya. Apakah ini adil dan bisa mengatasi masalah ekonomi Indonesia saat ini? Kita tunggu saja aksi-aksi Jokowi nanti. Yang jelas kami sebagai rakyat hanya bisa meminta agar Jokowi benar-benar ijtihad dan berpikir jernih dahulu sebelum mengambil keputusan. Karena setiap keputusannya akan berdampak langsung pada rakyat.
Salam Indonesia Sejahtera.!!!

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang dampak penaikan harga BBM. Semoga dapat menambah wawasan anda dalam dunia Politik Indonesia. Simak terus Harian Joko untuk mendapatkan berbagai berita tentang Jokowi (Joko Widodo) terbaru dan update setiap hari. Anda bisa mendapatkan Berita Jokowi setiap hari dengan cara mengikuti kami di sosial media (Google+, Twitter, dan Facebook).
Baca juga yang ini : Jokowi Kurangi Satu Kementerian